malam ini hujan berhasil turun dan membawa angin angin kencang walau tanpa petir dan awan mendung
malam ini seperti malam malam biasanya menghabiskan waktu bersama barang barang yang bahkan tidak bisa diajak bicara dan bercanda untuk mencurahkan semua yang terpendam terlalu lama, bahkan yang sudah membusuk sampai akhirnya menjadi luka, luka itu pun terlalu lama bertahan, menggerogoti badan hati fikiran terasa tiada obatnya seperti kanker walaupun bertahan akhirnya berlahan tapi pasti akan mengambil nyawa penderitanya. itu sepi
kadang rasanya aku ingin menikmati kesepian ini, membuatku memikirkan diriku sendiri, menjadi orang yang paling egois. tapi sepi ini patut disyukuri tanpanya mungkin tidak ada penyesalan perbaikan dan perubahan, karena sepi berarti orang - orang yang meramaikannya pergi bukan? dan dengan sepi kita bisa memikirkan kenapa mereka pergi, apa yang salah dari diri sendiri, perbaikan dimulai, perbaikan itu mendorong perubahan dari diri sendiri. tapi tidak semua prinadi memiliki kemampuan itu, kadang ada pribadi yang malan menjadi egois disaat sepi, menyalahkan orang lain, keadaan semuanya
tapi di saat seperti inilah aku menyadari betapa berartinya seorang wanita yang rela memberikan nyawanya hanya agar kita disini sekarang, wanita yang selalu membiarkan kita menangis di pelukannya tertawa bersamanya walau dia sedang tak ingin tertawa, motivator terbaik di dunia, penasehat terbaik di dunia, dan kaki tangan terbaik di dunia yang biasa kita sebut Ibu , Mama , Mami , Emak , Bunda , Mom
dan menyadarkan ku lebih dari itu tentang seorang lelaki yang berdiri di belakang kita seperti selalu siap menahan kita walau dia tak bisa memberikan belaian yang halus, walau kadang dia hanya laki-laki yang egois tapi dengan dia aku berdiri beralaskan dia dan Mama. Adam ke dua yang biasa kita sebut Ayah, Bapak , Papa , Papi , Dad
dan dengan mereka sepi itu terlewati, mereka selalu menerima apapun yang ada didiri kita seburuk apapun itu dan sekurang apapun itu.
mereka orang tua, keluarga ...
hal terbaik paling paling baik yang aku miliki selama aku hidup
dan sepi itu tiada arti lagi, luka itu kutemukan obatnya walau dosis rendah tapi mereka yang akan menambah dosisnya dan menyembuhkan luka busuk ini
aku percaya :)
really i don't know why i wrote this
mama ayah aku sayang kalian
love and hug,